DPRD TULUNGAGUNG – Ketua DPRD Tulungagung, Marsono SSos, ikut dalam Inspeksi mendadak (sidak) ketersediaan masker, antiseptik dan sembako bersama Bupati Tulungagung,Drs Mayoto Birowo MM, Rabu (4/3) siang. Sidak yang dilakukan ke sejumlah toko swalayan dan apotek ini juga diikuti anggota Forkopimda lainnya, yakni Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia dan Plh Dandim 0807 Tulungagung, Letkol Kaharudin.
Saat sidak, Marsono sempat kaget ketika mengetahui harga masker di apotek yang dikunjunginya melonjak tajam. Dari harga normal Rp 25.000 per boks menjadi Rp 200.000 sampai Rp 300.000 per boks. Apalagi di salah satu toko swalayan masker sudah tidak tersedia lagi karena langka.
“Sidak dilakukan untuk mengetahui ketersediaan masker, antiseptik dan sembako,” katanya.
Hal yang sama dikatakan Bupati Maryoto Birowo. Ia pun akan berupaya harga masker di Tulungagung kembali normal, tidak melonjak seperti saat ini. Apalagi masyarakat masih banyak yang kesulitan untuk mendapatkannya di apotek ataupun di toko.
“Nanti kami akan koordinasi dengan Forkopimda untuk ada penertiban harga. Bisa dilihat sendiri harga masker sekarang berapa dan antiseptik yang juga sudah barangnya tidak ada,” paparnya.
Sementara itu, Kapolres AKBP Eva Guna Pandia yang mendapati harga masker yang melejit ikut pula prihatin. Ia menyebut harus segera ada standar harga.
“Kelangkaan itu wajar. Tetapi jangan sampai menjadi alasan untuk dimanfaatkan menjual dengan harga yang mahal. Bila perlu nanti di masing-masing apotek atau swalayan ada standar harganya. Jadi nanti masyarakat tidak membeli dengan harga yang mahal,” paparnya.