Jangan Sandera Ijasah Siswa Karena Tanggungan

Oleh
DPRD TULUNGAGUNG
-
307
6114
Supriyono menyampaikan keterangan pers pada wartawan seusai upacara Hari Pendidikan Nasional.

DPRD TULUNGAGUNG – Ketua DPRD Tulungagung, Supriyono SE MSi, kembali mengingatkan pada lembaga pendidikan di Tulungagung untuk tidak sekali-kali melakukan penahanan atau menyendera ijasah siswa gara-gara  siswa masih menanggung biaya pendidikan. Penegasan ini disampaikan Supriyono seusai upacara Hari Pendidikan Nasional di halaman Kantor Bupati Tulungagung, Rabu (2/5).

“Jangan lagi ada kasus penahan ijasah, penahanan raport  dan penahanan tanda peserta ujian gara-gara belum tercukupi tanggungan untuk bayar sesuatu hal di sekolah. Ini betentangan dengan semangat UUD 1945,” tandasnya.

Menurut dia, jika sampai kejadian tersebut terulang lagi maka penyelenggara pendidikan harus dievaluasi. “Jadi ini harus diperhatikan,” ucapnya.

Selain itu, dalam menghadapi PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) mendatang, Supriyono berpesan pula agar lembaga sekolah konsisten dengan ketentuan yang telah ditentukan. Jangan sampai ada titip menitip calon siswa. “ Apalagi tidak terpenuhi kriteria lingkungan, gakin, prestasi, zonasi dan alin-lain. Jangan sampai ini terjadi,” tuturnya.

Supriyono yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tulungagung ini selanjutnya mengapresiasi peningkatan kualitas pendidikan di Tulungagung. Ia menllai dari tahun ke tahun kualitas pendidikan di Tulungagung semakin baik.

“Kualitas akedemis saat ini sudah lumayan bagus. Begitu pun dengan kegaiatan ekstra kurikuler sudah bagus,” paparnya.

Sedang terkait kekurangan guru SD, Supriyono mengatakan hal tersebut menjadi perhatian bersama. Kendati saat ini sebagian guru honorer sudah mulai diberi insentif oleh Pemkab Tulungagung, namun itu belum semuanya. Masih ada beberapa guru honorer dengan mata pelajaran tertentu yang harus diberikan insentif serupa.

“Harapannya nanti bagi guru-guru honorer mata pelajaran yang belum terjangkau dapat juga diberikan insentif. Begitu pun dengan operator di sekolah perlu mendapat perhatian juga,” tuturnya.

ARTIKEL TERKAITBERITA LAIN DARI PENULIS

307 COMMENTS

TINGGALKAN PESAN