DPRD TULUNGAGUNG – Keluhan masyarakat sekitar pasar ikan di Kecamatan Bandung mendapat perhatian khusus dari Komisi C DPRD Tulungagung. Ketua Komisi C DPRD Tulungagung, Drs Subani Sirab, berpendapat langkah terbaik dalam menyelesaikan polemik di Pasar Ikan Bandung adalah dengan relokasi.
“Relokasi menjadi jalan terbaik untuk menyelesaikan masalah di Pasar Ikan Bandung. Kemungkinan relokasi terbuka lebar,” ujarnya di Kantor DPRD Tulungagung, Jumat (14/7).
Menurut Subani, ada beberapa alternatif lahan yang dapat digunakan untuk lokasi pasar ikan segar yang baru. Salah satunya di areal dekat RPH (Rumah Potong Hewan) Bandung.
“Kami kira lokasi di utara RPH Bandung merupakan lokasi yang tepat untuk pasar ikan. Ini merupakan salah satu alternatif solusi,” paparnya.
Politisi asal Partai Hanura ini selanjutnya menyatakan akan melakukan koordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tulungagung untuk membicarakan rencana relokasi pasar ikan tersebut. Diharapkan relokasi pasar ikan akan menjadi jalan keluar terbaik dalam menyelesaikan masalah keluhan warga di sekitar Pasar Ikan Bandung saat ini.
Soal sangkaan warga jika sumur air bersih mereka tercemar limbah dari pasar ikan, Subani mengatakan harus ada pengecekan langsung yang dilakukan oleh pihak berwenang. Seperti Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tulungagung.
“Tugas Dinas Lingkungan Hidup untuk memastikan apakah memang sumur warga sekitar pasar ikan itu memang tercemar limbah ikan atau tidak. Mereka yang bisa memastikannya,” paparnya lagi.
