Halal Bihalal Idul Fitri 1438 H

377
6446
Supriyono saat memberikan sambutan di acara Halal Bihalal Idul Fitri 1438 H di halaman Kantor DPRD Tulungagung, Senin (10/7).

DPRD TULUNGAGUNG – Bertempat di halaman Kantor DPRD Tulungagung, Senin (10/7), DPRD Tulungagung menyelenggarakan Halal Bihalal Idul Fitri 1438 H. Acara berlangsung meriah dan disertai juga tausiyah yang disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tulungagung, KH Hadi Mahfudz (Gus Hadi).

Hadir dalam acara Halal Bihalal, Wakil Bupati Tulungagung, Drs Maryoto Birowo MM dan anggota Forkopimda Tulungagung, termasuk pimpinan dan anggota DPRD Tulungagung. Selain juga di antaranya para Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) lingkup Pemkab Tulungagung, komisioner KPU Tulungagung,  pimpinan organisasi masyarakat, pimpinan partai politik, pimpinan organisasi kepemudaan dan organisasi profesi.

Ketua DPRD Tulungagung, Supriyono SE MSi, dalam sambutannya mengucapkan selamat Idul Fitri 1438 H pada semua yang hadir di acara halal bihalal. Ia pun atas nama lembaga dan pribadi meminta maaf atas semua kesalahan dan kekeliruan yang telah lalu. “Minal aidzin wal faidzin. Mohon maaf lahir batin,” katanya.

Menurut Supriyono, sebagai lembaga legislatif yang selalu berinteraksi dengan Pemkab Tulungagung dan masyarakat, DPRD Tulungagung dipastikan sedikit banyak mempunyai kesalahan dan kekeliruan.

“Bahkan dengan eksekutif dalam menjalankan pemerintahan, saat berdiskusi terkadang timbul amarah, kami minta maaf. Memang dalam menjalankan pemerintahan terkadang timbul perbedaan pendapat,” paparnya lantas tersenyum.

Sementara itu, dalam tausiyahnya, Gus Hadi memaparkan tentang tiga resep dari Rasululah Nabi Muhammad SAW dalam menjaga ketaqwaan pada Allah SWT. Ketiga resep tersebut adalah menjagaga ketaqwaan dalam kondisi apapun, berbuat baik setelah melakukan keburukan dan selalu berbuat baik pada sesama manusia.

“Jangan hanya taqwa pada Allah SWT selama menjadi orang kaya saja. Atau saat menjadi orang miskin atau saat dalam keadaan sakit. Yang terjadi saat ini, banyak yang rajin solat atau rajin bersodaqoh saat kaya saja kalau miskin tidak. Begitu pun sebaliknya,” paparnya.

Ketiga resep dari Rasulullah tersebut, menurut Pengasuh Pondok Pesantren Melaten Kecamtan Kauman ini, akan membuat kita istiqomah dalam beribadah pada Allah SWT. “Saat ini pun sudah mulai luntur untuk berbuat baik pada sesama manusia. Ini berbahaya,” tandasnya prihatin.

Setelah tausyiah berakhir dan pembacaan doa oleh Ketua PCNU Kabupaten Tulungagung, KH Abdul Hakim Musthofa, acara halal bihalal dilanjutkan dengan ramah tamah dengan menyantap hidangan yang disediakan di ruang pimpinan dewan dan lobi Kantor DPRD Tulungagung.

 

377 COMMENTS

  1. I do not even know how I ended up here, but I thought this post was great.
    I don’t know who you are but definitely you are going to a
    famous blogger if you are not already 😉 Cheers!

TINGGALKAN PESAN