DPRD TULUNGAGUNG – Semua Komisi di DPRD Tulungagung menuntaskan pembahasan LKPJ Bupati Tulungagung tahun anggaran (TA) 2022. Komisi C dan Komisi D yang terakhir menuntaskan pembahasnnya pada hari ini, Kamis (13/4). Sedang Komisi A dan Komisi B sudah menyelesaikan pembahasan sehari sebelumnya, Rabu (12/4) kemarin.
Ketua Komisi C DPRD Tulungagung, Asrori SH, mengakui jika sudah menyelesaikan pembahasan LKPJ Bupati Tulungagung TA 2022. “Hari ini (Kamis, 13/4) siang, sudah selesai pembahaannya setelah dua hari melakukan pembahasan,” ujarnya.
Ia menyebut sejumlah catatan diberikan Komisi C saat membahas LKPJ Bupati Tulungagung TA 2022 bersama OPD lingkup Pemkab Tulungagung terkait. Di antaranya, soal dana cadangan pelaksanaan Pemilu 2024, pemindahan Pasar Ikan Kecamatan Bandung dan pelayanan di Mal Pelayanan Publik (MPP).
“Untuk anggaran dana cadangan Pemilu 2024 yang Rp 65 miliar kami minta untuk disiapkan. Kemudian pemindahan Pasar Ikan Bandung diharapkan secepatnya dilakukan karena desakan masyarakat setempat serta DPMPTSP diharuskan lebih cepat pelayanannya di MPP. Pemohon di MPP banyak yang mengeluh karena pelayanannya lambat,” paparnya.
Selain itu, Asrori menandaskan Komisi C meminta pula agar pelayanan bagi pasien rawat jalan di RSUD dr Iskak Tulungagung, utamanya bagi para pasien lansia jangan sampai terkesan terlantar. Termasuk jangan sampai terjadi politisasi SKTM (surat keterangan tidak mampu). “Pihak RSUD dr Iskak sudah merespon dan berencana akan membuat ruang tunggu atau transit bagi pasien rawat jalan,” tuturnya.
Sementara itu, Komisi D juga telah menuntaskan pembahasan LKPJ Bupati Tulungagung TA 2022 bersama mitra kerjanya OPD Pemkab Tulungagung pada Kamis (13/4) siang. Rapat pembahasan dipimpin langsung Ketua Komisi D DPRD Tulungagung, Abdullah Ali Munib SH.
Beberapa OPD lingkup Pemkab Tulungagung yang terakhir membahas LKPJ Bupati Tulungagung TA 2022 bersama Komisi D, di antaranya Dinas Lingkungan Hidup, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.