Dewan Harap Masyarakat Terlayani Saat Gelaran Operasi Ketupat Semeru 2023

0
440
Ahmad Baharudin (baju putih) berancang melemparkan botol miras ke kendaraan penggilas saat acara gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru 2023 di halaman Kantor Bupati Tulungagung, Senin (17/4).
Ahmad Baharudin (baju putih) berancang melemparkan botol miras ke kendaraan penggilas saat acara gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru 2023 di halaman Kantor Bupati Tulungagung, Senin (17/4).

DPRD TULUNGAGUNG – Wakil Ketua DPRD Tulungagung, Ahmad Baharudin,  berharap pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2023 benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Bukan hanya sekedar simbolis dalam gelaran apel.

Ahmad Baharudin (kiri) ikut mendampingi Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto dan Bupati Tulungagung, Drs Maryoto Birowo MM, saat konferensi pers usai apel gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru 2023.
Ahmad Baharudin (kiri) ikut mendampingi Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto dan Bupati Tulungagung, Drs Maryoto Birowo MM, saat konferensi pers usai apel gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru 2023.

“Harapan kami semuanya bekerja sesuai tugas masing-masing. Tidak hanya simbolis, tetapi implementasi dari pelayanan pada masyarakat benar-benar dilaksanakan,” ujar Ahmad Baharudin usai mengikuti apel gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru 2023 di halaman Kantor Bupati Tulungagung, Senin (17/4).

Ia pun mendukung gelaran Operasi Ketupat Semeru 2023 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1444 H. Apalagi demi kepentingan masyarakat.

“Kami dukung. Operasi Ketupat Semeru 2023 dapat melancarkan kegiatan masyarakat di hari raya Idul fitri dan menciptakan kenyamanan dalam kegiatan masyarakat. Juga dalam meningkatkan perekonomian masyarakat,” paparnya.

Saat apel gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru 2023, Ahmad Baharudin bersama Forkopimda Tulungagung sempat melemparkan botol minuman keras (miras) yang langsung digilas oleh kendaraan berat penggilas (stone woles).

Dalam pelaksanaan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru 2023 di Tulungagung memang sekaligus dilakukan pemusnahan 4.685 botol minuman keras dari berbagai merk. Selain Polres Tulungagung juga memamerkan sebanyak 47 unit kendaraan roda dua yang telah diamankan dan diduga kuat digunakan untuk balap liar. Termasuk dua unit mobil yang digunakan untuk mengangkut sepeda motor untuk balap liar tersebut.