DPRD TULUNGAGUNG – Ketua DPRD Tulungagung, Marsono SSos, menyebut soft opening Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Tulungagung, Kamis (29/12), merupakan wujud dari pelayanan yang memanjakan rakyat. MPP solusi dari pelayananan yang memudahkan bagi masyarakat.
“Rakyat sudah waktunya kita manjakan dengan konsep pelayanan,” ujar Marsono saat hadir di acara Soft Opening MPP Kabupaten Tulungagung, Kamis (29/12).
Menurut dia, saat ini juga sudah waktunya rakyat menikmati layanan yang mudah. Tidak boleh dipersusah.
“Rakyat tidak boleh susah mendapat pelayanan. Seluruh ASN, OPD dan institusi pemerintah sekarang bagaimana menjemput bola untuk kemudahan pelayanan bagi rakyat secara keseluruhan,” paparnya.
Selanjutnya Marsono menyatakan DPRD Tulungagung akan melakukan pemantauan dan evaluasi setelah MPP beroperasi. “Kalau belum baik nanti kami akan fasilitasi dan dukung dengan konsep bersama antara legislatif dan eksekutif,” tuturnya.
Sedang MPP yang kini menempati Gedung Balai Rakyat, Marsono megatakan bukan masalah tempatnya, tetapi berani memulai membanguan MPP yang patut diapresiasi. Keberanian memulai itu penting. Setelah itu baru dievaluasi. “Rakyat jangan diajak bermimpi, namun diberi solusi,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Tulungagung, Drs Maryoto Birowo MM, menyatakan setiap daerah di Indonesia harus mempunyai MPP. Mal tesebut untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat.
“Apalagi tempatnya di utara Alun-Alun Tulungagung. Masyarakat mudah untuk menjangkaunya,” katanya.
Di MPP Tulungagung saat ini ada 29 layanan bagi masyarakat. Layanan tersebut dari berbagai institusi di Tulungagung, di antaranya Polres Tulungagung, Taspen Group, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tulungagung, KPP Pratama Tulungagung, Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Tulungagung dan Kantor Imigrasi Kelas II Blitar.
