Ketua Dewan Ingatkan Jangan Jabat Tangan Saat Masuk Sekolah

0
427
Marsono dan Bupati Maryoto Birowo mencoba bangku siswa di SDN 1 Kampung Dalem, Rabu (8/9).
Marsono dan Bupati Maryoto Birowo mencoba bangku siswa di SDN 1 Kampung Dalem, Rabu (8/9).

DPRD TULUNGAGUNG – Masuknya kembali siswa ke sekolah saat pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) pada Kamis (9/9) besok jangan sampai abai dengan penerapan protokol kesehatan (prokes). Semua siswa dan guru harus tetap menerapkan prokes dengan ketat.

Demikian ditandaskan Ketua DPRD Tulunaggung, Marsono SSos, ketika melakukan peninjauan ke sejumlah sekolah bersama Bupati Tulungagung, Drs Maryoto Birowo MM, Rabu (8/9). “Saran kami jangan sampai waktu masuk sekolah melakukan jabat tangan. Itu jangan sampai dilakukan,” ujarnya .

Menurut dia, meski sudah relatif lama tidak berjumpa, setiap siswa dan guru jangan sampai melakukan jabat tangan saat pertama bertemu di sekolah. “Walau pun kangen berat. Jangan sampai sentuhan fisik,” tandasnya.

Marsono mengingatkan sentuhan fisik atau jabat tangan sangat berisiko dalam penularan virus Covid-19. Karena itu, hal tersebut jangan sampai dilakukan.

Marsono juga melihat ruang isolasi bagi siswa di SMPN 1 Tulungagung.
Marsono juga melihat ruang isolasi bagi siswa di SMPN 1 Tulungagung.

Selanjutnya ia menyatakan mendukung pelaksanaan PTMT dan mengapresiasi kinerja Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung yang dapat menurunkan level PPKM dari level 4 ke level 3 yang membuat PTMT dapat dilakukan. “Ini kerja kita bersama. Utamanya di wilayah pendidikan,” sambungnya.

Marsono berharap ke depan kasus Covid-19 di Kabupaten Tulungagung semakin terkendali dan landai. “Harapannya tidak lama lagi kita berada di level 2 PPKM,” ucapnya.

Adapun sekolah yang dikunjungi untuk melihat kesiapannya dalam pelaksanaan PTMT adalah SDN 1 Kampung Dalem, SMPN 1 Tulungagung, SMAN 1 Boyolangu, MTsN 1 Tulungagung, SDN 1 Boyolangu, SMPN 2 Camnpurdarat dan SDN 1 Campurdarat.