DPRD TULUNGAGUNG – Pimpinan dan anggota Komisi C DPRD Tulungagung di awal tahun 2021 terus melakukan inspeksi atau peninjauan terhadap proyek-proyek yang dilakukan OPD lingkup Pemkab Tulungagung atau BUMD milik Pemkab Tulungagung mitra kerja mereka. Hari ini, Kamis (14/1), mereka melakukan peninjauan ke perkebunan terpadu di Desa Bungur Kecamatan Karangrejo yang dikelola Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) Tulungagung.
Ketua Komisi C DPRD Tulungagung, H Asrori SH,saat melakukan peninjauan mengapresiasi atas perkembangan perkebunan terpadu (integreted farming) tersebut. “Saat ini sudah bisa dilihat hasilnya. Untuk tanaman kelengkeng sudah dapat berbuah dan bisa diambil hasilnya,” ujarnya.
Ia berharap usaha di bidang perkebunan yang dilakukan salah satu perusahaan daerah milik Pemkab Tulungagung ini dapat berkembang pesat dan bisa bermanfaat bagi masyrakat Kabupaten Tulungagung. “Kami melihat prospeknya bagus dan ke depan bisa juga menjadi salah satu obyek wisata berkonsep edukasi di Tulungagung,” paparnya.
Komisi C DPRD Tulungagung, lanjut Asrori, mendukung upaya yang dilakukan PDAU Tulungagung dalam pengembangan usahanya. Termasuk perkebunan terpadu di Desa Bungur Kecamatan Karangrejo.
“Kami selalu mendukung upaya pengembangan usaha seperti perkebunan berkonsep integrated farming itu. Ini merupakan peluang usaha yang berprospek bagus ke depan yang dilakukan PDAU. Kami berharap usaha ini menjadi sukses dan tentu saja dapat bermanfaat bagi seluruh warga Tulungagung,” tandasnya.
Seperti diketahui, perkebunan terpadu yang dikembangkan PDAU Tulungagung berlokasi di Desa Bungur Kecamatan Karangrejo. Luasannya mencapai 5,6 hektar. Saat ini usaha yang menggabungkan konsep perkebunan (berbagai tanaman buah-buahan/ holtikultura), perternakan (domba) serta penginapan berbasis alam itu sudah pula melibatkan masyarakat sekitar sebagai pola pemberdayaan ekonomi masyarakat.