Dewan Tampung Aspirasi Mahasiswa Pengunjuk Rasa

0
895
H Abdulah Ali Munib
H Abdulah Ali Munib

DPRD TULUNGAGUNG – Aspirasi mahasiswa yang tergabung dalam Arus Bawah Masyarakat Tulungagung yang berunjuk rasa di depan Kantor DPRD Tulungagung, Senin (27/7) kemarin, mendapat tanggapan positif dari Komisi D DPRD Tulungagung. Mereka akan menampung aspirasi tersebut dan meneruskannya pada Bupati Tulungagung.

Ketua Komisi D DPRD Tulungagung, H Abdulah Ali Munib SH, di Kantor DPRD Tulungagung, Selasa (28/7), mengatakan akan meneruskan aspirasi dari mahasiswa itu kepada Bupati Tulungagung, Drs Maryoto Birowo MM. “Kami akan sampaikan aspirasi dari mahasiswa yang tergabung dalam Arus Bawah Masyarakat Tulungagung pada Bupati supaya berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Brantas Jawa Timur,” paparnya.

Ali Munib juga meralat pernyataannya jika mahasiswa salah sasaran dalam melakukan aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Tulungagung. Ia menyebut para mahasiswa tersebut datang ke kantor dewan untuk menyatakan aspirasinya. “Karena itu, aspirasi mahasiswa kami terima,” ucapnya.

Sebelumnya,  Ali Munib pun mengapresiasi dan menyambut baik isu yang diusung oleh mahasiswa pengunjuk rasa. Terlebih untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Tulungagung.

“Bupati Tulungagung sebaiknya berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Brantas. Akibat penambangan pasir liar warga Tulungagung juga yang dirugikan. Air tanah jadi turun,” paparnya.

Seperti diberitakan, sedikitnya 20 mahasiswa yang tergabung dalam Arus Bawah Masyarakat Tulungagung melakukan aksi demonstrasi atau unjuk rasa di depan Kantor DPRD Tulungagung, Senin (27/7). Mereka sempat melakukan pelemparan telur ayam ke areal Kantor DPRD Tulungagung karena kecewa surat yang mereka kirim ke DPRD Tulungagung belum ada tanggapan. Apalagi dalam aksi tersebut mereka juga tidak ditemui oleh satu anggota dewan pun.  “

Ada beberapa agenda yang diusung dan dituntut oleh pengunjuk rasa dari Arus Bawah Masyarakat Tulungagung. Yakni, usut tuntas kerusakan lingkungan, hentikan intimidasi terhadap aktivis pejuang lingkungan, dan hentikan mafia tambang pasir liar.