DPRD TULUNGAGUNG – Komisi C DPRD Tulungagung mengusulkan Pasar Besuki untuk segera direvitalisasi atau direnovasi. Masalahnya, saat ini kondisi pasar rakyat tersebut memprihatinkan.
Ketua Komisi C DPRD Tulungagung, Asrori SH, menyatakan sudah sepatutnya Pasar Besuki untuk direvitalisasi. “Kondisinya sangat memprihatinkan. Kalau hujan pedagang mengeluh kebanjiran,” ujarnya usai bersama anggota Komisi C DPRD Tulungagung melakukan sidak ke Pasar Besuki, Kamis (26/10).
Ia menyebut Pasar Besuki tidak layak lagi untuk aktivitas perdagangan yang ideal. Selain bangunannya berada di bawah jalan raya yang membuat rawan kebanjiran, juga atap bangunannya relatif pendek.
“Yang lebih memprihatinkan lagi fasilitas yang ada di dalamnya. Seperti di antaranya toilet yang sudah rusak semua tidak bisa dipakai,” sambung Asrori sembari geleng-geleng kepala.
Menurut dia, Komisi C DPRD Tulungagung sudah mengusulkan pada Pemkab Tulungagung untuk merevitalisasi Pasar Besuki. Termasuk dengan anggarannya.
“Untuk merevitalisasi atau merenovasi Pasar Besuki kemungkinan dibutuhkan anggaran antara Rp 3 miliar sampai Rp 3,5 miliar,. Kami kira itu bisa dianggarkan dalam APBD” paparnya.
Namun demikian, lanjut Asrori, untuk tahun 2024 mendatang revitalisasi Pasar Besuki belum bisa terlaksana karena belum dianggarkan dalam Ranperda APBD 2024. “Mungkin bisanya baru tahun 2025,” ucapnya.
