DPRD TULUNGAGUNG – Ketua DPRD Tulungagung, Marsono SSos, berharap dalam dunia pendidikan harus seimbang. Pendidikan yang berkeadilan.
“Itu artinya hak kewajiban guru, hak kewajiban murid dan bahkan hak kewajiban orangtua dan wali murid harus seimbang,” ujar Marsono usai Upacara Bendera Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di halaman Kantor Bupati Tulungagung, Selasa (2/5).
Ia memaparkan di satu sisi guru boleh menuntut kesejahteraan. Tetapi di sisi lain murid atau orang tua wali murid juga minta murid didik secara baik dan maksimal. “In ada balancing. Kami ingin mengedepankan acuan pendidikan yang berkeadilan,” sambungnya.
Marsono juga berharap peran komite sekolah dapat maksimal dan memberi peran yang lebih. Tetapi bukan berlebihan.
“Kalau peran komite sekolah menjadi berlebihan nanti akan lain persoalannya. Nanti akan menabrak regulasi,” paparnya.
Ia pun berharap ajaran Ki Hajar Dewantoro terus menjadi teladan di dunia pendidikan. Ing ngarsa sung tuladha, Ing madya mangun karsa, Tut wuri handayani.
Sementara itu, saat pelaksaan Upacara Bendera Peringatan Hardiknas yang sekaligus untuk memperingati Hari Otonomi Daerah XXVII dan Hari Kartini hadir pula para Wakil Ketua DPRD Tulungagung, yakni Drs Ali Masrup dan Drs Asmungi MSi. Selain Sekretaris DPRD Tulungagung, Sudarmaji SSos MSi.
Mereka semua mengenakan pakaian adat Nusantara. Termasuk Bupati Tulungagung, Drs Maryoto Birowo MM yang memimpin upacara bendera dan anggota Forkopimda Tulunggagung.
