Pansus I Publik Hearing dengan OKP Sempurnakan Ranperda Kepemudaan

0
140
Rijal A’bdulloh (tengah) saat memimpin publik hearing Pansus I dengan OKP di Ruang Graha Wicaksana, Kamis (6/4).
Rijal A’bdulloh (tengah) saat memimpin publik hearing Pansus I dengan OKP di Ruang Graha Wicaksana, Kamis (6/4).

DPRD TULUNGAGUNG – Disamping melakukan pembahasan Ranperda tentang Kepemudaan bersama Tim Asistensi Pembahas Ranperda Pemkab Tulungagung, Panitia Khusus (Pansus) I DPRD Tulungagung pada hari ini, Kamis (6/4) siang, juga menggelar publik hearing dengan organisasi kepemudaan (OKP) se-Tulungagung untuk menyempurnakan Ranperda tentang Kepemudaan.

Perwakilan dari 20 OKP di Tulungagung hadir di publik hearing dan memberi masukan untuk penyempurnaan Ranperda tentang Kepemudaan.
Perwakilan dari 20 OKP di Tulungagung hadir di publik hearing dan memberi masukan untuk penyempurnaan Ranperda tentang Kepemudaan.

Rapat dengar pendapat umum tersebut dipimpin langsung Ketua Pansus I DPRD Tulungagung, Rijal A’bdullaoh SIP, di Ruang Graha Wicaksana lantai II Kantor DPRD Tulungagung. Selain juga hadir para anggota Pansus I DPRD Tulungagung.

Rijal menyebut publik hearing dengan sekitar 20 OKP di Tulungagung itu untuk menyerap aspirasi para pemuda guna penyempurnaan draf Ranperda tentang Kepemudaan. Terlebih saat ini populasi pemuda di Indonesia cukup mendominasi.

“Data BPS pada tahun 2020 saja populasi pemuda usia 16 tahun sampai 20 tahun mencapai 19,5 persen. Apalagi sekarang yang sudah tahun 2023, bisa sampai 20-an persen lebih. Ini merupakan bonus demografi,” paparnya.

Ia juga berharap OKP yang hadir dalam publik hearing dapat memberikan masukannya secara lisan maupun tertulis. Utamanya, pemberian masukan di tiga isu yakni, pemberdayaan pemuda, pengembangan pemuda dan penyadaran pemuda.

Selanjutnya Rijal yang masih lajang ini membeberkan jika Ranperda tentang Kepemudaan dibuat untuk mengantisipasi ekosistem kepemudaan yang lebih diversif. “Jadi perda ini dibuat untuk era globalisasi. Harapannya nanti lebih banyak tumbuh lagi juga organisasi kepemudaan semisal terkait lingkungan dan kewirausahaan. Ini harus didengungkan,” paparnya lagi.

Ada pun OKP yang hadir saat publik hearing dengan Pansus I DPRD Tulungagung, di antaranya adalah KNPI, HIPMI, Gekraf, HMI, SAPMA, IMM Tulungagung, GPM, GP Ansor, PDPM, GMNI, Pemuda Katolik, SAPMA dan GP Marhaeinis.