DPRD TULUNGAGUNG – Forkopimda Kabupaten Tulungagung melakukan salat Isya dan salat Tarawih di Ruang Graha Wicaksana lantai II Kantor DPRD Tulungagung, Selasa (28/3) malam. Salat secara berjamaah tersebut merupakan bagian dari kegiatan Safari Ramadan yang rutin dilakukan setiap bulan puasa.
Hadir Bupati Tulungagung, Drs Maryoto Birowo MM dan Wakil Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo SE. Selain juga di antaranya Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto, Dandim 0807 Tulungagung, Letkol Czi Nooris Agus Rinanto, Kajari Tulungagung, Ahmad Muchlis SH MH, Sekda Tulungagung, Drs Sukaji MSi , anggota DPRD Tulungagung dan kepala OPD lingkup Pemkab Tulungagung.
Ketua DPRD Tulungagung, Marsono SSos, dalam sambutannya di sela salat Isya dan salat Tarawih berharap kegiatan salat berjamaah tersebut mendapat berkah dan barokah dari Allah SWT. Apalagi dilakukan dalam bulan Ramadan.
“Syukur alhamdulilah, saat ini DPRD Tulungagung mendapat giliran untuk menyelenggarakan salat tarawih dalam kegiatan Safari Ramadan. Semoga di bulan yang penuh rahmad dan nikmat ini kita sekalian mendapat berkah dan barokah bersama,” ujarnya.
Ia juga menandaskan DPRD Tulungagung mendukung penuh Pemkab Tulungagung dalam upaya penyelenggaraan pemerintahan yang bermanfaat bagi masyarakat. Terlebih salat berjamaan dilakukan di tempat yang selama ini menelurkan kebijakan pemerintahan Kabupaten Tulungagung.
“Kami tetap mendukung penuh bupati. Jalin harmonisasi untuk kemanfaatan masyarakat,” paparnya.
Marsono sempat pula meminta pada para jamaah untuk mendoakan staf Sekretariat DPRD Tulungagung, Ima Retnowati, yang mengalami kecelakaan lalulintas di Kabupaten Trenggalek pada Senin (24/3) lalu. Ima Retnowati saat ini sudah mendapat perawatan medis di rumah sakit meski belum sadarkan diri. “Semoga cepat pulih dan sehat kembali,” harapnya.
Sementara itu, pengasuh Ponpes Ma’hadul ‘Ilmi wal ‘Amal (MIA) Moyoketen, Boyolangu, KH Bagus Ahmadi MSi, yang sekaligus menjadi imam salat berjamaah saat menyampaikan tausiyahnya membeberkan tentang keutamaan puasa di bulan Ramadan. Ia menyebut ada empat hikmah berpuasa di bulan yang penuh barokah dan ampunan tersebut
Yang pertama sebagai ungkapan syukur pada Allah SWT. Kedua, dalam rangka berempati bagaimana merasakan lapar dan haus. “Di luar sana masih banyak orang untuk makan saja susah. Semoga di Tulungagung jumlahnya tidak banyak. Karena itu ,kita perlu juga bersedekah dan berinfaq,” tuturnya.
Sedang yang ketiga adalah puasa berkaitan dengan kesehatan tubuh. Dan yang keempat sebagai media mendekatkan diri pada Allah SWT untuk meninggikan derajat.