Komisi C Pastikan Bulan Depan Pasien di RSUD Campurdarat Sudah Dicover BPJS Kesehatan

0
673
Komisi C saat mempertemukan pihak terkait di Ruang Aspirasi Kantor DPRD Tulungagung untuk atasi masalah tanggungan BPJS Kesehatan di RSUD Campurdarat, Rabu (4/1).
Komisi C saat mempertemukan pihak terkait di Ruang Aspirasi Kantor DPRD Tulungagung untuk atasi masalah tanggungan BPJS Kesehatan di RSUD Campurdarat, Rabu (4/1).

DPRD TULUNGAGUNG – Komisi C DPRD Tulungagung memastikan saat grand launching RSUD dr Karneni Campurdarat pasien setempat mulai akan dicover oleh BPJS Kesehatan. Kepastian ini setelah Komisi C mempertemukan pihak RSUD dr Karneni Campurdarat, BPJS Kesehatan dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung di Ruang Aspirasi Kantor DPRD Tulungagung, Rabu (4/1).

Komisi C ketika melakukan kunjungan ke RSUD dr Karneni Campurdarat pekan lalu.
Komisi C ketika melakukan kunjungan ke RSUD dr Karneni Campurdarat pekan lalu.

“Hari ini (Rabu, 4/1) kami hadirkan semua pihak yang terkait untuk menyelesaikan keluhan pasien di RSUD dr Karneni Campurdarat itu. Hasilnya mulai bulan depan sudah bisa dicover BPJS Kesehatan,” ujar Ketua Komisi C DPRD Tulungagung, Asrori, usai pertemuan.

Menurut dia, untuk menyelesaikan masalah tersebut Komisi C DPRD Tulungagung memanggil sejumlah pihak yang terkait. Yakni dari RSUD dr Karneni Campurdarat, BPJS Kesehatan dan Dinkes Kabupaten Tulungagung.

Pimpinan dan anggota Komisi C berfoto bersama di depan bangunan RSUD dr Karneni Camplurdarat.
Pimpinan dan anggota Komisi C berfoto bersama di depan bangunan RSUD dr Karneni Camplurdarat.

“Alhamdulilah semua hadir dan sudah ada solusinya. Sudah dipastikan nanti saat grand launching RSUD dr Karneni Campurdarat para pasien di sana sudah bisa ditanggung oleh BPJS Kesehatan,” paparnya.

Rencananya, RSUD dr Karneni Campurdarat akan melakukan grand launching pada bulan Februari 2023 mendatang. Saat ini RSUD dr Karneni Campurdarat masih melayani pasien secara terbatas setelah dilakukan soft launching pada akhir November 2022 lalu.

Asrori menyebut masalah tanggungan BPJS Kesehatan sangat penting dan dibutuhkan oleh pasien. Karena itu harus segera dicari solusinya. “Di RSUD dr Iskak saja, 70 persen pasien di sana menggunakan BPJS Kesehatan,” bebernya.

Soal progres bangunan fisik dan alat kesehatan di RSUD dr Karneni Campurdarat, Asrori menyebut sudah sesuai dengan perencanaan. Untuk bangunan fisiknya pun  akan selesai pada tanggal 26 Januari 2023 mendatang.

“Kami sudah pula datang berkunjung ke RSUD dr Karneni Campurdarat pada Jumat minggu lalu. Bangunan fisiknya akan selesai pada tanggal 26 Januari mendatang,” paparnya lagi.

Sementara itu, Direktur RSUD dr Karneni Camnpurdarat, dr Rio Ardona, memastikan pula layanan BPJS Kesehatan di rumah sakit baru di wilayah selatan Tulungagung itu akan dimulai saat grand launching RSUD dr Karneni Campurdarat. “Proses Kerjasama dengan BPJS Kesehatan sudah ada titik temu. Akhir Januari 2023 kerjasama. Bulan depannya sudah mulai,” katanya.

Dokter Rio membeberkan jika proses administrasi kerjasama dengan BPJS Kesehatan sudah dilakukan sejak tahun 2022. “Mudah-mudahan segera terealisasi. Manfaatnya luas, khususnya untuk warga Tulungagung selatan,” tuturnya.

Sedang terkait kendala jadwal yang tidak sama antara RSUD dr Karneni Campurdarat dan BPJS Kesehatan, menurut dr Rio sudah ditengahi oleh Komisi C DPRD Tulungagung. Persoalan tersebut akan direscheduling.

“Ada jadwal yang nggak klop disepakati untuk direscheduling bersama-sama dan disepakati bersama-sama untuk ditindaklanjuti bersama-sama pula,” pungkasnya. (wed)