DPRD TULUNGAGUNG – Pimpinan dan anggota Komisi A DPRD Tulungagung, Rabu (31/3), melakukan rapat koordinasi dan sinkronisasi dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Tulungagung terkait persiapan penerimaan peserta didik baru (PPDB) dan pembelajaran tatap muka. Rapat koordinasi dan sinkronisasi ini berlangsung di Kantor Dindikpora Kabupaten Tulungagung.
Wakil Ketua Komisi A DPRD Tulungagung, H Renno Mardi Putro SPd, seusai rapat koordinasi dan sinkronisasi menyatakan rapat tersebut baru awal dari koordinasi terkait PPDB dan pembelajaran tatap muka. “Artinya kami ingin tahu persiapan yang dilakukan oleh Dindikpora,” katanya.
Politisi asal PKS ini menyebut dalam rapat belum masuk pada materi yang mendalam. Meski, untuk PPDB pada tahun ini sudah direncanakan dilakukan secara online semua. Baik itu jenjang TK maupun SD dan SMP. “Semua dengan online. Ndak ada yang off line,” bebernya.
Sedang soal komposisi calon siswa dalam PPDB, Renno Mardi Putro mengungkapkan tetap seperti tahun lalu. “Untuk zonasi tetap 50 persen. Kemudian afirmasi 15 persen, perpindahan orangtua 5 persen dan prestasi 30 persen,” terangnya.
Selanjutnya, ia menyatakan pula jika dalam rapat sempat dibahas tentang pemberian seragam sekolah dan pemberian e-money bagi pelajar yang tidak mampu secara ekonomi. “Seragam intinya masih proses lelang. Sedang untuk yang e-money dipersiapkan terkait siapa yang berhak, seperti nanti kriteria miskin itu bagaimana,” paparnya.