DPRD TULUNGAGUNG – Pimpinan DPRD Tulungagung, Kamis (18/2), melakukan rapat bersama pimpinan alat kelengkapan dewan di Ruang Aspirasi Kantor DPRD Tulungagung. Rapat membahas surat dari Pemkab Tulungagung terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anggota DPRD Tulungagung.
Ketua DPRD Tulungagung, Marsono SSos, seusai rapat mengungkapkan dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 diperlukan pendataan semua anggota dewan. “Karena itu, kami sampaikan dalam rapat apa saja syarat untuk pendataan itu sesuai surat dari eksekutif,” ujarnya.
Dengan digelarnya rapat pimpinan tersebut, lanjut dia, nantinya semua anggota dewan dapat mengetahui syarat-syarat yang harus dipenuhi saat pendataan. “Data-data yang harus dipenuhi adalah data kependudukan seperti NIK, alamat dan sebagainya,” tuturnya.
Marsono belum mengetahui kapan kepastian semua anggota DPRD Tulungagung divaksin Covid-19. Ia hanya memperkirakan tidak akan lama lagi. “Jadi kami belum tahu hari H-nya,” terangnya.
Soal rencana launching vaksinasi Covid-19 tahap dua yang akan melibatkan anggota dewan di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso pada Senin (22/2) mendatang, politisi asal PDI Perjuangan ini pun belum mengetahuinya. “Belum tahu juga. Kami hanya menyampaikan surat yang dari eksekutif terkait pendataan dan sasarannya,” ucapnya.
Selanjutnya Marsono mengungkapkan pula jika pendataan target sasaran pelayan publik untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tulungagung, tidak hanya untuk anggota DPRD Tulungagung saja, tetapi juga di antaranya untuk ASN dan non ASN di lingkup Sekretariat DPRD Tulungagung.
