DPRD TULUNGAGUNG – Ketua DPRD Tulungagung, Marsono SSos, berharap perubahan Rencana Pembangunan Jangka Mengengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tulungagung tahun 2018 – 2023 yang saat ini sedang dikonsultasikan dalam forum konsultasi publik dapat dinikmati seluruh masyarakat Tulungagung.
“Intinya rakyat menikmari sebuah perubahan itu (RPJMD) untuk kemakmuran rakyat,” ujarnya usai menghadiri acara Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Perubahan RJMD Kabupaten Tulungagung Tahun 2018 – 2023 di Ruang Prajamukti Kantor Pemkab Tulungagung, Rabu (4/11).
Menurut dia, dalam acara yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tulungagung, Drs Sukaji MSi dan dihadiri pula oleh Kepala Bappeda Kabupaten Tulungagung, Drs Maryani MSi tersebut ada hal-hal yang krusial yang dapat dikaji dalam perubahan RPJMD tahun 2018 – 2023. “Seperti dengan adanya pandemi Covid-19, kita harus bersikap bagaimana. Domainnya apa yang diutamakan,” tuturnya.
Rencana perubahan RPJMD Kabupaten Tulungagung tahun 2018-2023 dilakukan seiring diberlalukannya Permendagri Nomor 90 tahun 2019 tentang Klasifikasi Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah dan diberlakukannya kebijakan dari pusat dan provinsi, serta menyikapi dampak pandemi Covid-19 tehadap target kinerja pembangunan.
Dalam menyusun rancangan awal perubahan RPJMD Kabupaten Tulungagung tahun 2018 – 2023 dilakukan kajian melalui forum konsultasi publik sebagaimana amanat Permendagri Nomor 86 Tahun 2017. Rancangan awal perubahan RPJMD Kabupaten Tulungagung tahun 2018-2023 dibahas dengan para pemangku kepentingan melalui forum konsultasi publik bertujuan untuk menghimpun aspirasi terhadap tujuan sasaran dan program pembangunan daerah.
