DPRD TULUNGAGUNG – Di tengah berlangsungnya pembahasan Raperda tentang Perubahan APBD Tulungagung tahun anggaran 2020, puluhan massa yang menamakan diri Komite Penyelamat Penegakan Hukum (Komat Gak Kum) melakukan aksi unjuk rasa di halaman Kantor DPRD Tulungagung, Rabu (3/9).
Dalam aksinya, mereka secara simbolis mengusung keranda jenasah dan memakamkan penegakan hukum yang mereka anggap sudah mati di kantor dewan. Aksi ini pun cukup menarik perhatian. Apalagi saat itu di Kantor DPRD Tulunggung, para anggota dewan melalui komisinya masing-masing sedang melakukan hearing dengan sejumlah kepala OPD lingkup Pemkab Tulungagung terkait pembahasan Raperda Perubahan APBD Tulungagung tahun anggaran 2020.
Pengunjuk rasa saat memasuki halaman Kantor DPRD Tulungagung melakukan prosesi layaknya memakamkan jenasah. Bahkan mereka pun juga melakukan salat jenasah.
Aksi di kantor wakil rakyat ini berlangsung tidak terlalu lama. Tidak ada permintaan pertemuan dengan pimpinan dan anggota DPRD Tulungagung oleh pengunjuk rasa. Begitu usai melakukan prosesi pemakaman jenasah di halaman Kantor DPRD Tulungagung, mereka kemudian bergerak mengusung keranda jenasah yang kedua menuju Mapolres Tulungagung dengan berjalan kaki. Sementara keranda jenasah yang pertama mereka tinggalkan di Kantor DPRD Tulungagung.