Dewan Pentaskan Wayang Kulit Lakon Wahyu Pamong Agung

0
13
Marsono menyerahkan wayang Semar pada Dalang Ki Sigit Arianto sebelum pentas wayang kulit dimulai, Senin (16/12) malam.
Marsono menyerahkan wayang Semar pada Dalang Ki Sigit Arianto sebelum pentas wayang kulit dimulai, Senin (16/12) malam.

DPRD TULUNGAGUNG – DPRD Tulungagung mementaskan wayang kulit dengan lakon Wahyu Pamong Agung, Senin (16/12) malam. Gelaran wayangan yang berlangsung di halaman Kantor DPRD Tulungagung tersebut menampilkan Dalang Ki Sigit Arianto dari Rembang dengan hiburan bintang tamu lawak duo Jo dan musik campursari.

Marsono saat menyampaikan sambutan
Marsono saat menyampaikan sambutan

            Pentas diawali dengan penyerahan wayang Semar oleh Ketua DPRD Tulungagung, Marsono SSos, pada Dalang Ki Sigit Ardianto. Sebelum kemudian pementasan berlangsung semalam suntuk sampai gelaran murwoko (ruwatan) pada Selasa (17/12) pagi.

Sekda Tri Hariadi ketika menyampaikan sambutan Pj Bupati Tulungagung
Sekda Tri Hariadi ketika menyampaikan sambutan Pj Bupati Tulungagung

            Marsono dalam sambutannya mengatakan pentas wayang kulit diselenggarakan untuk memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Tulungagung ke-819 dan juga memperingati Hari Wayang Nasional tahun 2024. “Ini seharusnya terselenggara pada 28 November lalu, tetapi karena ada pilkada serentak kemudian mundur dan menyesuaikan waktu, termasuk waktu dari dalang,” ujarnya.

Dalang Ki Sigit Arianto saat mementaskan wayang kulit
Dalang Ki Sigit Arianto saat mementaskan wayang kulit

            Lakon Wahyu Pamong Agung dipilih, menurut Marsono, mempunyai makna bahwa DPRD bisa menampung aspirasi masyarakat. Selain juga menjadi wakil-wakil dari rakyat dan dapat momong semua warga Tulunggaung supaya bisa berkembang dengan maju.

Gelaran murwokolo pada Selasa (17/12) pagi.
Gelaran murwokolo pada Selasa (17/12) pagi.

            Hadir dalam pementasan wayang yang berlangsung meriah itu, di antaranya anggota Forkopimda Tulungagung, pimpinan dan anggota DPRD Tulungagung, kepala OPD lingkup Pemkab Tulungagung, pimpinan parpol dan tokoh masyarakat.

Sementara itu, Sekda Tulungagung, Drs Tri Hariadi MSi yang mewakili Pj Bupati Tulungagung, Dr Ir Heru Suseno MT, saat menyampaikan sambutannya membeberkan lakon Wahyu Pamong Agung terkait sosok pamong yang ada di tokoh Semar. Lakon ini mempunyai mengandung pengetahuan tentang bagaimana sosok pamong yang ada di tokoh Semar.

 “Meskipun Semar seperti masyarakat biasa, tetapi sebanarnya Bathara Ismaya. Dewa yang luhur dan bijaksana. Dia selalu berdiri di jalan yang benar dan menjadi panutan oleh para kesatria,” tuturnya.