DPRD TULUNGAGUNG – Ketua DPRD Tulungagung, Marsono SSos, menjadi narasumber dalam Workshop Seni Tradisi “Nyiswa Sentherewe”#1. Acara tersebut berlangsung di Hotel Narita Kota Tulungagung pada tanggal 4-5 November 2024.
Marsono mengapresiasi penyelanggaraan workshop seni tradisi itu. Terlebih saat acara berlangsung ditampilkan juga tari Jaranan Sentherewe.
Ada pun hasil dari Workshop Seni Tradisi “Nyiswa Sentherewe“#1 berupa rekomendasi, sebagai berikut :
- Pembakuan ragam gerak dan musik dari hasil duduk bersama para seniman sentherewe se-Tulungagung;
- Memberikan wadah para pelaku seni sentherewe untuk berekspresi seperti festival tahunan;
- Agenda rutin dan berkelanjutan serta pembinaan berkala;
- Mengajukan Jaranan Sentherewe sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB);
- Mengembalikan fungsi Taman Budaya;
- Pertunjukan kolosal Jaranan Sentherewe pada peringatan Hari Jadi Kabupaten Tulungagung;
- Mempermudah izin pentas seni pertunjukan;
- Adanya kepedulian pemerintahterhadap pelaku seni jaranan
- Literasi seni tradisi setempat, khususnya Jaranan Sentherewe;
- Selain melibatkan seniman daerah, juga melibatkan dunia pendidikan, mengingat ada beberapa sekolah yang menjadikan jaranan sebagai bagian dari ekstrakurikuler;
- Vidio pembelajaran Jaranan Sentherewe;
- Dukungan dari pihak keamanan pada kegiatan kesenian;
- Memfasilitasi komunikasi antar kelompok jaranan untuk membahas tentang kesenian Jaranan Sentherewe dalam menghadapi era teknologi;
- Menjalin hubungan silaturahmi antar kelompok dalam mendukung kebudayaan Jaranan Sentherewe
- Ada apresiasi untuk peserta workshop.