Ketua Dewan Jadi Narasumber di Workshop Seni Tradisi

0
18
Marsono (berkopiah) saat menjadi narasumber di acara Workshop Seni Tradisi “Nyiswa Sentherewe”#1.
Marsono (berkopiah) saat menjadi narasumber di acara Workshop Seni Tradisi “Nyiswa Sentherewe”#1.

DPRD TULUNGAGUNG – Ketua DPRD Tulungagung, Marsono SSos, menjadi narasumber dalam Workshop Seni Tradisi “Nyiswa Sentherewe”#1. Acara tersebut berlangsung di Hotel Narita Kota Tulungagung pada tanggal 4-5 November 2024.

Atraksi tari Jaranan Sentherewe juga ditampilkan dalam acara workshop seni tari “Nyiswa Sentherewe”#1
Atraksi tari Jaranan Sentherewe juga ditampilkan dalam acara workshop seni tari “Nyiswa Sentherewe”#1

            Marsono mengapresiasi penyelanggaraan workshop seni tradisi itu. Terlebih saat acara berlangsung ditampilkan juga tari Jaranan Sentherewe.

            Ada pun hasil dari Workshop Seni Tradisi “Nyiswa Sentherewe“#1 berupa rekomendasi, sebagai berikut :

  1. Pembakuan ragam gerak dan musik dari hasil duduk bersama para seniman sentherewe se-Tulungagung;
  2. Memberikan wadah para pelaku seni sentherewe untuk berekspresi seperti festival tahunan;
  3. Agenda rutin dan berkelanjutan serta pembinaan berkala;
  4. Mengajukan Jaranan Sentherewe sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB);
  5. Mengembalikan fungsi Taman Budaya;
  6. Pertunjukan kolosal Jaranan Sentherewe pada peringatan Hari Jadi Kabupaten Tulungagung;
  7. Mempermudah izin pentas seni pertunjukan;
  8. Adanya kepedulian pemerintahterhadap pelaku seni jaranan
  9. Literasi seni tradisi setempat, khususnya Jaranan Sentherewe;
  10. Selain melibatkan seniman daerah, juga melibatkan dunia pendidikan, mengingat ada beberapa sekolah yang menjadikan jaranan sebagai bagian dari ekstrakurikuler;
  11. Vidio pembelajaran Jaranan Sentherewe;
  12. Dukungan dari pihak keamanan pada kegiatan kesenian;
  13. Memfasilitasi komunikasi antar kelompok jaranan untuk membahas tentang kesenian Jaranan Sentherewe dalam menghadapi era teknologi;
  14. Menjalin hubungan silaturahmi antar kelompok dalam mendukung kebudayaan Jaranan Sentherewe
  15. Ada apresiasi untuk peserta workshop.