DPRD TULUNGAGUNG – Komisi C DPRD Tulungagung terus mendorong pasar rakyat di Kabupaten Tulungagung menerapkan e-Retribusi atau yang di Tulungagung disebut elektronifikasi retribusi pasar rakyat Tulungagung (e-Pasta). Bahkan mereka mendesak pada tahun 2024 mendatang semua pasar rakyat sudah menerapkannya.
“Pemberlakuan e-Retribusi di pasar rakyat itu wajib. Paling tidak akhir tahun depan sudah selesai semua pasar rakyat di Tulungagung memberlakukannya,” ujar Ketua Komisi DPRD Tulungagung, Asrori SH, di sela acara launching e-Pasta oleh PJ Bupati Tulungagung, Dr Ir Heru Suseno MT pada Pasar Ngemplak, Pasar Tamanan, Pasar Kauman dan Pasar Karangrejo yang dipusatkan di Pasar Ngemplak, Kota Tulungagung, Kamis (12/10) siang.
Menurut dia, sudah sejak lama Komisi C DPRD Tulungagung mendorong Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tulungagung untuk menerapkan e-Retribusi di pasar-pasar rakyat. Namun, baru di dua pasar rakyat yang terealisasi.
“Kalau sekarang dilaunching lagi. Itu artinya sudah bertambah dan memang kami minta untuk terus bertambah dan kalau bisa tahun 2023 semua pasar rakyat di Tulungagung sudah memberlakukan e-Retribusi,” paparnya.
Namun demikian, lanjut Asrori, jika memang belum bisa terealisasi di semua pasar rakyat pada tahun ini karena alasan teknis, Komisi C DPRD Tulungagung dapat memakluminya. “Kalau kendalanya karena secara teknis kami bisa memakluminya,” terangnya.
Asrori menandaskan e-Retribusi wajib diberlakukan di pasar rakyat semata-mata untuk ketertiban dan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Termasuk mengantisipasi kebocoran dalam pemungutan retribusi. “Indikasi akhirnya bocor di mana kalau secara e-Retribusi kan tidak akan bisa,” tandasnya.
Ia pun yakin pemberlakukan e-Retribusi akan meningkatkan PAD. Disperindag Kabupaten Tulungagung, beber Asrori juga telah mengakuinya. “Dari daerah lain yang memberlakukan e-Retribusi otomatis sangat drastis kenaikannya,” tandasnya lagi.
Dengan dilaunchingnya empat pasar rakyat yang memberlakukan e-Pasta pada hari ini, Kamis (12/10), maka Pemkab Tulungagung telah menerapkan e-Retribusi di enam pasar rakyat. Sebelumnya, Pemkab Tulungagung memberlakukan e-Pasta di dua pasar rakyat.