DPRD TULUNGAGUNG – Ketua DPRD Tulungagung, Marsono SSos, berharap Pemkab Tulungagung memaksimalkan pembangunan pada tahun 2023 mendatang. Masalahnya, RPJMD Tahun 2018-2023 sudah akan berakhir pada tahun depan.
“Saat ini menjadi kewajiban semua OPD di lingkup Pemkab Tulungagung untuk mendukung kepala daerah dalam mencapai pembangunan yang maksimal itu,” ujar Marsono usai melakukan pemaparan di acara Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tulungagung Tahun 2023 di Hotel Crown Victoria Kota Tulungagung, Kamis (17/3).
Menurut dia, capaian pembangunan di tahun terakhir RPJMD merupakan ukuran keberhasilan dari kepala daerah. “Utamanya dalam pencapaian visi dan misi kepala daerah,” tuturnya.
Marsono menghargai sudah ada capaian dan prestasi pembangunan yang telah dicapai selama ini oleh Bupati Tulungagung, Drs Maryoto Birowo MM. Namun belum semuanya maksimal.
“Karena itu, untuk mencapai titik tumbuh di dua tahun terakhir ini setiap OPD bahu membahu dengan melepas ego sektoral masing-masing untuk mendukung kepala daerah mencapai pembangunan yang maksimal,” paparnya.
Ia memberi contoh belum maksimalnya pelayanan Pemkab Tulungagung terkait keluarga yang terdampak pandemi Covid-19. “Selain juga masalah infrastruktur yang belum semua tertangani. Ini menjadi catatan penting bagi OPD yang membidangi,” tukasnya.
Sementara itu, saat melakukan pemaparan di acara musrenbang, Marsono menjelaskan tentang pokir anggota dewan. Ia menyebut pokir sebagai bagian dari tupoksi dewan. “Aspirasi masyarakat yang diwakili anggota dewan di dapil masing-masing wajib disampaikan di pokir,” ucapnya.
Hadir pula dalam acara musrenbang ini para ketua komisi. Yakni Ketua Komisi B DPRD Tulungagung, Susilowati SE, Ketua Komisi C DPRD Tulungagung, Asrori SH dan Ketua Komisi D DPRD Tulungagung, Abdullah Ali Munib SH. Selain Sekretaris DPRD Tulungagung, Sudarmaji SSos MSi.
