Ketua Dewan Harap Edukasi Tuntas Soal Covid-19

0
400
Ketua dewan PPKM Darurat
Marsono (berkopiah) bersama anggota Forkopimda saat menghadiri Rakor PPKM Darurat yang dipimpin Bupati Maryoto Birowo di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Selasa (13/7).

DPRD TULUNGAGUNG – Ketua DPRD Tulungagung, Marsono SSos, berharap seluruh elemen masyarakat Tulunggung untuk ikut melakukan edukasi soal Covid-19. Edukasi tersebut diharapkan pula dapat mengendalikan lagi jumlah kasus warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Yang penting itu satu. Edukasi tuntas dari seluruh lini, mulai masyarakat, komunitas sampai tokoh dalam rangka menyosialisasikan mentaati prokes (protokol kesehatan),” ujarnya usai Rapat Koordinasi (Rakor) PPKM Darurat dan Persiapan Idul Adha Tahun 2021 bersama Forkopimda dan Forkopimca di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Selasa (13/7).

Menurut dia, edukasi yang tuntas pada masyarakat terkait Covid-19 akan menyelamatkan keluarga besar seluruh warga Tulungagung. Di samping peningkatan warga yang terkonfirmasi postif Covid-19 agar bisa dikendalikan kembali.

“Karenanya, edukasi itu perlu. Termasuk juga dari stakeholder pemerintah,” tuturnya.

Soal pelaksanaan rakor yang dipimpin langsung Bupati Tulungagung, Drs Maryoto Birowo MM, Marsono menyebut hal itu sebagai bentuk evaluasi dari pelaksanaan PPKM Darurat yang telah dilakukan di Kabupaten Tulungagung. “Hasil evaluasi ada plus minusnya. Apa yang belum itu kita saling melengkapi,” ucapnya.

Sebelumnya, Sekretaris DPRD Tulungagung, Sudarmaji SSos MSi, menyatakan penghentian sementara hearing atau dengar pendapat dan kegiatan lainnya yang mengumpulkan massa di DPRD Tulungagung, tidak membuat aktivitas anggota dewan ikut terhenti. Mereka kini justru aktif dalam memberi edukasi tentang Covid-19 pada masyarakat.

“Di saat pemberlakuan PPKM Darurat saat ini, semua anggota DPRD Tulungagung ikut aktif dalam memberi edukasi pada masyarakat terkait Covid-19,” ujarnya.

Pemberian edukasi tentang Covid-19 pada masyarakat ini, menurut Sudarmaji, dilakukan anggota dewan di daerah pemilihannya masing-masing. “Edukasi tentang Covid-19 ini berupa arahan dan imbauan pada konstituennya. Apalagi saat ini sedang diberlakukan PPKM Darurat,” terangnya.