DPRD TULUNGAGUNG – Banyaknya jalan rusak di Kabupaten Tulungagung saat ini menjadi sorotan Komisi D DPRD Tulungagung. Mereka meminta agar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tulungagung untuk segera memperbaikinya.
Wakil Ketua Komisi D DPRD Tulungagung, Drs H Imam Ngaqoib MH, usai melakukan sidak jalan rusak bersama anggota Komisi D DPRD Tulungagung, Rabu (27/1), mengungkapkan banyaknya jalan rusak di Kota Marmer sangat membahayakan pengendara kendaraan. Utamanya, di dua ruas jalan yang hari ini disidak Komisi D DPRD Tulungagung, yakni di Jalan Gragalan- Kalidawir dan Jalan Desa Bono Kecamatan Boyolangu.
“Kedua jalan tersebut mendesak untuk segera diperbaiki. Mengingat jalan utama,” tandas Imam Ngaqoib.
Menurut dia, keadaan ruas jalan Gragalan menuju Kecamatan Kalidawir sudah terlihat banyak lubang. Begitupun di ruas jalan di Desa Bono Kecamatan Boyolangu yang terhubung ke Kecamatan Pakel dan Kecamatan Gondang.
“Jalan di Desa Bono rusak parah akibat untuk lewat kendaraan berat saat penutupan Jembatan Lembu Peteng beberapa waktu lalu,” bebernya.
Politisi asal PAN ini berharap Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung segera melakukan perbaikan jalan di kedua ruas jalan tersebut. “Banyak lubang yang dalam. Sangat berbahaya utamanya bagi pengendara motor. Apalagi saat hujan, karena lubang tertutup air hujan,” paparnya.