DPRD TULUNGAGUNG – Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan DPRD Tulungagung, Selasa (7/4), melakukan aksi bagi-bagi sembako dan masker pada tukang ojek dan tukang becak.
Pembagian sembako dan masker ini dilakukan di delapan titik di delapan kecamatan. Yakni, di sekitar Kantor DPC PDI Perjuangan dan di sejumlah pasar rakyat di Kecamatan Kauman, Gondang, Bandung, Campurdarat, Ngantru, Ngunut dan Rejotangan.
Ketua Fraksi DPC PDI Perjuangan Tulungagung, Susilowati SE, mengungkapkan pembagian sembako dan masker ini lebih diutamakan pada tukang ojek dan tukang becak yang saat ini paling terkena imbas pandemi corona. Penghasilan mereka turun drastis akibat sepinya penumpang.
“Rencananya setelah ini kami juga akan melakukan hal yang sama di kecamatan-kecamatan lainnya secara bertahap. Dan kami membagi dengan cara menghindari kerumunan,” papar perempuan berjilbab yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Tulungagung ini.
Menurut Susilowati, sembako yang dibagikan pada hari ini sebanyak 500 paket. Sedang masker yang dibagikan sejumlah 1.000 masker. Adapun isi dalam paket sembako tersebut antara lain berupa beras, minyak goreng dan mi instan.
Selanjutnya, Susilowati membeberkan dalam masa pandemi Covid -19, semua anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Tulungagung juga melakukan edukasi dan sosialisasi pencegahan Covid -19 pada masyarakat di daerah pemilihannya masing-masing. Selain upaya pencegahan dengan penyemprotan disinfektan di rumah- rumah warga.
Hal yang sama diungkapkan anggota Fraksi PDI Perjuangan, Heru Santoso MPd. Ia menyatakan untuk pelaksanaan edukasi dan sosialisasi pencegahan Covid -19 dilakukan beragam oleh setiap anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Tulungagung. Semisal dengan pemilik dan pengunjung warung kopi.
“Kami memberi edukasi agar warga mengutamakan budaya hidup sehat. Sekaligus pemberian masker pada mereka dan juga sembako pada warga yang kurang mampu,” paparnya.