Ketua Dewan Serahkan Pataka Lambang Daerah di Hari Jadi Tulungagung ke-819

0
4
Marsono menyerahkan pataka lambing daerah pada Pj Bupati Heru Suseno di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Senin (18/11).
Marsono menyerahkan pataka lambing daerah pada Pj Bupati Heru Suseno di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Senin (18/11).

DPRD TULUNGAGUNG – Ketua DPRD Tulungagung, Marsono SSos, menyerahkan pataka lambang daerah Kabupaten Tulungagung pada Pj Bupati Tulungagung, Dr Ir Heru Suseno MT di acara prosesi Bersih Nagari Hari Jadi Kabupaten Tulungagung ke-819 di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Senin (18/11).

Marsono mendapat potogan nasi tumpeng dari Pj Bupati Heru Suseno diakhir acara Bersih Nagari
Marsono mendapat potogan nasi tumpeng dari Pj Bupati Heru Suseno diakhir acara Bersih Nagari

Marsono bersama istri dalam prosesi Bersih Nagari sempat pula mengendarai kereta kuda kencana dari tempat Upacara Hari Jadi Kabupaten Tulungagung ke -819 di Kantor Bupati Tulungagung menuju Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso. Kereta kuda kencana yang ditumpangi Marsono bersama istri ini beriringan dengan kereta kuda kencana yang juga ditumpangi seluruh anggota Forkopimda Tulungagung bersama istri masing-masing dan dipimpin oleh Pj Bupati Tulungagung, Dr Ir Heru Suseno MT bersama istri.

Marsono menyerahkan pataka lambing daerah pada Pj Bupati Heru Suseno di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Senin (18/11).
Marsono menyerahkan pataka lambing daerah pada Pj Bupati Heru Suseno di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Senin (18/11).

Sebelumnya, Marsono mengucapkan selamat Hari Jadi Kabupaten Tulungagung ke-819. Ia berharap dengan bertambahnya usia Kabupaten Tulungagung, warga Tulungagung menjadi sejahtera.

“Dengan tema Tulungagung Berkarya Membangun Bersama untuk Maju dengan harapan bertambahnya usia, Kabupaten Tulungagung warganya menjadi makmur, sejahtera serta guyub rukun,” paparnya.

Dalam acara puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten Tulungagung ke-819 yang dimeriahkan gelaran tari Reyog Kendang massal itu, untuk pertama kalinya disediakan 5.000 porsi makanan gratis di empat titik rute prosesi Bersih Nagari yang dimulai dari Pemkab Tulungagung sampai Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso. Adanya makanan gratis ini mendapat serbuan dari warga Tulungagung. Tidak sampai satu jam makanan tersebut sudah ludes tanpa sisa.

Masyarakat Tulungagung juga antusias memperebutkan  tumpeng raksasa Buceng Lanang dan Buceng Wadon. Mereka masih percaya makanan dan buah-buahan dari kedua tumpeng raksasa itu membawa berkah. Harapannya, dengan memakannya dalam setahun kedepan mendapat keselamatan dalam hidup dan murah rezeki.

Dua gunungan sesaji tumpeng raksasa selalu menjadi daya tarik bagi warga Tulungagung saat acara Bersih Nagari Hari Jadi Tulungagung. Buceng Lanang berisi nasi kuning lengkap dengan lauk pauknya. Sedang Buceng Wadon terdapat sesaji berupa aneka buah-buahan.

Peringatan Hari Jadi Tulungagung selalu digelar pada tanggal 18 November. Penentuan hari ulang tahun ini mengacu pada Prasasti Lawadan yang terdapat di Desa Wates Kecamatan Campurdarat. Dalam prasasti itu tertulis Sukra Suklapaksa Mangga Siramasa, yang artinya Jumat Pahing 18 November 1205.