DPRD TULUNGAGUNG – Semua Komisi di DPRD Tulungagung, Selasa (19/11), serentak membahas Ranperda APBD Kabupaten Tulungagung tahun anggaran 2025. Pembahasan rencananya akan berlangsung selama dua hari.
“Sesuai jadwal hearing pembahasan Ramperda APBD Kabupaten Tulungagung tahun anggaran 2025 akan berlangsung selama dua hari. Mulai hari ini, Selasa (19/11) dan besok (Rabu, 20/11),” ujar Sekretaris DPRD Tulungagung, Sudarmaji SSos MSi, Selasa (19/11).
Hearing pembahasan Ranperda APBD Kabupaten Tulungagung tahun anggaran 2025 dilakukan semua Komisi dengan mitra kerjanya masing-masing. Yakni, mitra kerja OPD Pemkab Tulungagung.
Komisi A DPRD Tulungagung melakukan hearing di Ruang Rapat Komisi A Kantor DPRD Tulungagung dengan mitra kerjanya di antaranya adalah Bagian Hukum, BPSDM dan Camat se-Tulungagung. Hearing pembahasan dipimpin langsung oleh Ketua Komisi A DPRD Tulungagung, Drs Harinto Triyoso MM.
Begitu pun dengan Komisi B DPRD Tulungagung. Mereka melakukan hearing pembahasan Ranperda APBD Kabupaten Tulungagung tahun anggaran 2025 di Ruang Rapat Komisi B Kantor DPRD Tulungagung dengan mitra kerjanya di antaranya Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Sosial. Hearing Komisi B dipimpin Ketua Komisi B DPRD Tulungagung, Widodo Prasetyo SP MMA.
Sedang Komisi C DPRD Tulungagung melakukan hearing pembahasan Ranperda APBD Kabupaten Tulungagung tahun anggaran 2025 di Ruang Graha Wicaksana lantai II Kantor DPRD Tulungagung. Hearing dipimpin oleh Ketua Komisi C DPRD Tulungagung, Binti Luklukah SM dengan mitra kerja di antaranya dengan BUMD Pemkab Tulungagung yakni PDAU dan PDAM.
Sementara itu, Komisi D DPRD Tulungagung melakukan hearing pembahasan Ranperda APBD Kabupaten Tulungagung tahun anggaran 2025 dengan di antaranya Dinas Perhubungan dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Hearing dipimpin Ketua Komisi D DPRD Tulungagung, Drs Ali Masrup, dan berlangsung di Ruang Aspirasi Kantor DPRD Tulungagung.
Menurut Sekwan Sudarmaji, waktu dua hari sudah cukup untuk melakukan pembahasan Ranperda APBD Kabupaten Tulungagung tahun anggaran 2025. Terlebih pembahasan berlangsung secara maraton. “Ini karena pembahasan dilakukan mulai pagi, siang dan bahkan sampai sore hari,” tuturnya.