Tiga OPD Harus Segera Pindah ke Perkantoran Baru

0
222
Pimpinan dan anggota Komisi C DPRD Tulungagung saat melihat perkantoran baru Pemkab Tulungagung di lahan eks Pertokoan Belga, Kamis (1/2).
Pimpinan dan anggota Komisi C DPRD Tulungagung saat melihat perkantoran baru Pemkab Tulungagung di lahan eks Pertokoan Belga, Kamis (1/2).

DPRD TULUNGAGUNG – Komisi C DPRD Tulungagung mendorong tiga OPD lingkup Pemkab Tulungagung untuk segera pindah kantor. Apalagi kantor baru mereka di perkantoran baru Pemkab Tulungagung di lahan eks Pertokoan Belga sudah jadi.

Pimpinan dan anggota Komisi C DPRD Tulungagung juga meninjau ruang dalam Kantor Inspektorat yang sudah ditempati.
Pimpinan dan anggota Komisi C DPRD Tulungagung juga meninjau ruang dalam Kantor Inspektorat yang sudah ditempati.

“Kami target satu bulan ini. Maret sudah harus di sini (kantor baru),” ujar Ketua Komisi C DPRD Tulungagung, Asrori SH, ketika rombongan Komisi C meninjau perkantoran baru Pemkab Tulungagung di lahan eks Pertokoan Belga, Kamis (1/2) siang.

Ia mempertanyakan mengapa ketiga OPD tersebut belum pindah. “Kalau tidak segera pindah apa yang menjadi permasalahan,” tambahnya.

Asrori mengapresiasi Inspektorat Kabupaten Tulungagung yang telah memulai pindah di kantor yang baru. Sedang tiga OPD lainya, yakni Disbudpar, BKPSDM dan Brida belum pindah.

“Eman-eman kalau belum ditempati. Nanti ke depan kami proyeksikan kantor pemkab jadi satu di sini,” paparnya.

Asrori mengakui masih ada sejumlah kekurangan di area perkantoran Pemkab Tulungagung yang baru itu. Di antaranya, lantai tiga kantor yang masih terasa panas, kondisi di luar kantor yang juga panas serta jika hujan terjadi genangan.

“Untuk mengatasi kekurangan itu sudah kami sampaikan solusi untuk penanaman pohon dan juga pembangunan taman. Selain juga buat sumur resapan agar tidak terjadi genangan akibat hujan. Kami akan menyiapkan anggarannya kalau memang tidak bisa dianggarkan oleh setiap OPD,” tuturnya.

Mantan kepala desa ini selanjutnya membeberkan di tahun 2024 akan dianggarkan lagi untuk pembangunan kantor baru OPD di lahan eks Pertokoan Belga itu. Yakni, untuk Kantor Dinas Sosial dan Kantor Dinas KB, PP dan PA serta gudang BPN. “Paling tidak, anggaran yang disediakan Rp 3 miliar,” ungkapnya.