DPRD TULUNGAGUNG – Ketua DPRD Tulungagung, Marsono SSos, menyerahkan pataka lambang daerah Kabupaten Tulungagung pada Bupati Tulungagung, Drs Maryoto Birowo MM, dalam prosesi Bersih Nagari memperingati hari Jadi Kabupaten Tulungagung ke-817, Jumat (18/11). Ia sebelumnya menerima panji lambang daerah itu dari peserta kirab.
Marsono juga sempat mengendarai kereta kuda dari tempat Upacara Hari Jadi Kabupaten Tulungagung ke-817 di Kantor Bupati Tulungagung menuju Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso. Iringan kereta kuda bersama seluruh anggota Forkopimda Tulungagung ini dipimpin Bupati Maryoto Birowo.
Menariknya dalam peringatan Hari Jadi Kabupaten Tulungagung kali ini juga dimeriahkan dengan kehadiran Miss Universe Switzerland Tahun 2022, Alia Guindi. Ia hadir bersama pemenang Miss Switzerland lainnya, yakni Tiphaine Amelie Sagne dan Zolanny Encarnacion Galan serta rombongannya.
Dalam peringatan Hari Jadi Kabupaten Tulungagung ke-817 kembali pula digelar dua gunungan sesaji tumpeng raksasa, yakni Buceng Lanang dan Buceng Wadon. Buceng Lanang berisi beraneka makanan hasil bumi Tulungagung. Sedang Buceng Wadon terdapat sesaji berupa aneka buah-buahan.
Sebagian warga Tulungagung masih percaya jika aneka makanan dan buah-buahan yang tersaji di Buceng Lanang dan Buceng Wadon membawa berkah. Dengan memakan sebagian aneka makanan dan buah-buahan tersebut mereka berharap dalam setahun kedepan mendapat keselamatan dalam hidup dan murah rezeki.
Karena itu, begitu kedua gunungan tumpeng raksasa dikeluarkan dari pendopo, ratusan masyarakat yang telah menunggu langsung memperebutkannya. Semua berusaha mengambil sebagian isi dari kedua gunungan tumpeng tersebut.
Hadir pula dalam prosesi bersih nagari para Wakil Ketua DPRD Tulungagung dan anggota DPRD Tulungagung. Selain sebagian ASN Sekretariat DPRD Tulungagung. Mereka semua ikut memeriahkan prosesi Bersih Nagari Hari Jadi Kabupaten Tulungagung ke-817.
Peringatan Hari Jadi Tulungagung selalu digelar pada tanggal 18 November. Penentuan hari ulang tahun ini mengacu pada Prasasti Lawadan yang terdapat di Desa Wates Kecamatan Campurdarat. Dalam prasasti itu tertulis Sukra Suklapaksa Mangga Siramasa, yang artinya Jumat Pahing 18 November 1205.