DPRD TULUNGAGUNG – Ketua DPRD Tulungagung, Marsono SSos, menindaklanjuti tuntutan mahasiswa saat mereka melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Tulungagung, Rabu (7/9) siang. Tuntutan mahasiswa tersebut akan dikirim ke DPRD Jatim dan DPR RI.
“Kami akan sampaikan tuntutan mahasiswa itu ke strata yang lebih tinggi, yakni DPRD Jatim dan DPR RI. Jawabannya nanti menunggu dari sana,” ujar Marsono usai aksi unjuk rasa itu.
Sebelumnya, Marsono usai berdialog dengan perwakilan mahasiswa di Ruang Aspirasi Kantor DPRD Tulungagung menerima penyerahan surat tuntutan mahasiswa dari PMII Tulungagung dan Aliansi Mahasiswa Tulungagung tersebut di hadapan semua peserta aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Tulungagung. Selain juga menandatangani surat tuntutan itu.
Menurut dia, DPRD Tulungagung dalam melihat kenaikan harga BBM bersubsidi ada plus dan minusnya. “Kenaikan itu pasti ada kajian dan pertimbangannya. Kami memaklumi.Terkait kemudian ada aspirasi tetap kami sampaikan ke DPRD Jatim dan DPR RI,” tuturnya.
Marsono selanjutnya membeberkan saat berdialog atau berdiskusi dengan perwakilan pengunjuk rasa, para mahasiswa juga meminta jika memang harga BBM tidak bisa diturunkan lagi, maka harus ada pengawalan terhadap program pemerintah terkait BLT dan program dampak kenaikan BMM lainnya agar tepat sasaran. “Mahasiswa minta pula agar pemerintah mengambil langkah cerdas untuk ketersediaan energi baru. Seperti contoh untuk motor listrik, harus ada centra pendukung untuk ngisi baterai motor listrik itu,” paparnya.
Saat berdialog dengan perwakilan mahasiswa, Marsono didampingi pimpinan dewan lainnya, yakni Wakil Ketua DPRD Tulungagung, Drs H Asmungi MSi, Wakil Ketua DPRD Tulungagung, Ahmad Baharudin, dan Plt Wakil Ketua DPRD Tulungagung, Drs Ali Masrup. Selain juga Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto dan Dandim 0807 Tulungagung, Letkol Czi Nooris Agus Rinanto.
