DPRD TULUNGAGUNG – Jelang kedatangan vaksini Covid-19 di Kabupaten Tulungagung, Komisi C DPRD Tulungagung melakukan sidak ke Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung dan Puskesmas Karangrejo, Rabu (20/1). Para anggota dewan ini melihat secara langsung kesiapan Dinkes Kabupaten Tulungagung dalam melakukan vaksinasi tersebut.
“Persiapan yang dilakukan Dinkes Kabupaten Tulungagung sudah maksimal. Bagus. Jadi sudah siap,” ujar Ketua Komisi C DPRD Tulungagung, H Asrori SH, usai sidak.
Menurut dia, pimpinan dan anggota Komisi C dalam sidak telah melihat secara langsung ketersediaan cold chain yang akan menjadi tempat penyimpanan vaksin Covid-19. “Satu lemari cold chain bisa menampung 1.000 dosis vaksin,” katanya.
Ia memperkirakan jumlah cold chain yang dimiliki Dinkes Kabupaten Tulungagung akan menampung seluruh vaksin yang akan dikirim dari provinsi ke Tulungagung pada tahap pertama. Apalagi di setiap puskesmas sudah tersedia pula cold chain seperti yang dimiliki oleh Dinkes Kabupaten Tulungagung.
“Di masing-masing puskesmas sudah punya cold chain. Itu pengadaan tahun 2016. Jadi sudah tidak masalah jika kemudian didistribusikan lagi ke puskesmas-puskesmas,” paparnya.
Selain itu, lanjut Asrori, pimpinan dan anggota Komisi C juga telah melihat simulasi proses penyuntikan vaksin Covid-19 di Puskesmas Karangrejo. “Semuanya berjalan seperti yang diharapkan. Kami pun ikut dalam peragaan bagaimana proses vaksinasi berlangsung,” tuturnya.
Ia berharap saat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sesungguhnya dapat berlangsung sukses. Terlebih para vaksinator sudah dilatih oleh Dinkes Kabupaten Tulungagung.
“Untuk tahap pertama yang akan divaksin Covid-19 adalah para tenaga SDM kesehatan. Jumlahnya sebanyak 6.394 orang,” bebernya.