DPRD TULUNGAGUNG – Komisi C DPRD Tulungagung mengapresiasi pemberian surat izin mengemudi (SIM) dan alat bantu pendengaran secara gratis bagi 25 penyandang disabilitas tuna rungu oleh Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia. Pemberian SIM dan alat dengar ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi para penyandang disabilitas tersebut.
Demikian dikatakan anggota Komisi C DPRD Tulungagung, Adrianto SPd saat menghadiri acara Pemberian Alat Bantu Dengar dam SIM Gratis Bagi Disabilitas dalam Rangka Hari Musik Nasional di Kantor Sat Pas SIM Tulungagung, Jumat (6/2). “Kami bahagia sekali. Ini merupakan bentuk kepedulian Kapolres dan semoga memberi banyak manfaat bagi penyandang disabilitas,” ujarnya.
Menurut politisi asal Kecamatan Sendang ini, DPRD Tulungagung saat ini juga sedang memproses pembuatan Perda terkait penyandang disabilitas. Dan hal tersebut sudah disampaikan pada Percatu (Persatuan Cacat Tubuh) Tulungagung saat beraudiensi dengan Komisi C DPRD Tulungagung baru-baru ini.
“Kami atas nama Komisi C DPRD Tulungagung mendukung program pemberian alat bantu dengar dan SIM gratis bagi penyandang disabilitas. Terima kasih banyak Pak Kapolres, semoga pelayanan yang diberikan Polres Tulungagung pada masyarakat Tulungaggung akan lebih baik lagi,” paparnya.
Sementara itu, Kapolres AKPB Eva Guna Pandia menyebut dengan pemberian alat bantu dengar diharapkan yang pertama kali didengar oleh penerimannya adalah lagu Indonesia Raya. Lagu yang terus diputar saat acara berlangsung.
“Lagu Indonesia Raya itu penciptanya adalah WR Supratman dan beliau lahir pada tanggal 9 Maret yang diperingati sebagai Hari Musik Nasional,” ujarnya.
Selanjutnya Kapolres berharap pula dengan memliki alat bantu dengar dan SIM para penyandang disabilitas tuna rungu lebih kreatif, bersemangat dalam melangkah kedepan. “Dan untuk alat bantu dengar wajib dipakai ketika mengemudi. Ini agar bisa mendengar ketika diklakson pengendara lain,” tandasnya.
