DPRD TULUNGAGUNG – Sistem kerja shift untuk ASN di Sekretariat DPRD (Setwan) Tulungagung dilanjutkan seiring perpanjangan pemberlakuan PPKM Darurat atau PPKM Level 4 Covid-19. Mereka tetap melakukan WFH dan WFO masing- masing 50 persen sampai Minggu (25/7).
Sekretaris DPRD Tulungagung, Sudarmaji SSos MSi, Kamis (22/7), mengungkapkan pemberlakuan sistem kerja WFH dan WFO sesuai dengan perintah Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo. “Karena masih berlaku PPKM Darurat atau PPKM Level 4 Covid-19 di Tulungagung untuk sistem kerja WFH dan WFO di Setwan Tulungagung diperpanjang sampai masa berakhirnya PPKM Darurat pada Minggu (25/7) mendatang,” ujarnya.
Perpanjangan pemberlakuan PPKM Darurat, lanjut dia, juga membuat sistem satu pintu di area Kantor DPRD Tulungagung tetap berlanjut. “Kami mengikuti kebijakan pemerintah daerah yang mengatur pemberlakuan sistem kerja ASN selama penerapan perpanjangan PPKM Darurat atau PPKM Level 4 Covid-19,” terangnya.
Sama seperti saat pemberlakuan PPKM Darurat yang dimulai Senin (5/7) lalu, ASN Setwan Tulungagung melakukan sistem kerja atau masuk kerja secara shift (WFH dan WFO) masing-masing 50 persen. Saat perpanjangan PPKM Darurat kali ini pun dilakukan hal yang sama.
Sebelumnya, Sudarmaji menandaskan pemberlakuan WFH dan WFO serta sistem satu pintu bukan untuk mempersulit warga yang datang ke kantor dewan. Melainkan untuk mencegah penularan virus Covid-19 di area kantor wakil rakyat itu.
