Kunjungan DPRD Kabupaten Madiun dan DPRD Kabupaten Sukoharjo

0
955
Pimpinan dan anggota Komisi A DPRD Tulungagung menerima secara bersamaan kedatangan rombongan DPRD Kabupaten Madiun dan DPRD Kabupaten Sukoharjo di Ruang Graha Wicaksana Kantor DPRD Tulungagung, Selasa (6/10).
Pimpinan dan anggota Komisi A DPRD Tulungagung menerima secara bersamaan kedatangan rombongan DPRD Kabupaten Madiun dan DPRD Kabupaten Sukoharjo di Ruang Graha Wicaksana Kantor DPRD Tulungagung, Selasa (6/10).

DPRD TULUNGAGUNG – Dua rombongan anggota DPRD Kabupaten Madiun dan DPRD Kabupaten Sukoharjo datang ke Kantor DPRD Tulungagung, Selasa (6/10). Mereka datang berkunjung untuk studi banding dan koordinasi.

Kedatangan mereka  secara bersamaan diterima oleh pimpinan dan anggota Komisi A DPRD Tulungagung. Pertemuan berlangsung di Ruang Graha Wicaksana lantau II Kantor DPRD Tulungagung.

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Madiun, Drs Mashudi, mengungkapkan kedatangan komisi yang dipimpinnya yang juga mengajak Ketua DPRD Kabupaten Madiun tersebut untuk studi banding terkait pembahasan raperda APBD tahun 2021.

Sedang dari Kabupaten Sukoharjo, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukoharjo, Eko Sapto Purnomo SE membeberkan kedatangannya untuk melakukan kunjungan koordinasi dengan DPRD Tulungagung. “Kami datang bersama Komisi I dan Komisi II serta pimpinan DPRD. Komisi I bertujuan koordinasi tentang bidang tugas mengenai hukum dan pemerintahan. Sementara Komisi II mengenai perekonomian,” ujarnya.

Ketua Komisi A DPRD Tulungagung, Gunawan, yang memipmpin penyambutan kedatangan rombongan DPRD Kabupaten Madiun dan DPRD Kabupaten Sukoharjo menyatakan kunjungan kerja yang dilakukan anggota dewan selain untuk menambah pengetahuan juga sebagai ajang silaturahim. Kendati ia sempat meminta maaf karena dalam pertemuan tersebut tidak bisa hadir pimpinan dan anggota Komisi D DPRD Tulungagung. “Jadi maaf hanya ditemui oleh Komisi A,” tuturnya.

Hal yang sama dkatakan anggota Komisi A DPRD Tulungagung, Samsul Huda MPd. Politisi asal PDI Perjuangan ini menyatakan kunjungan kerja di tengah pandemi Covid-19 semakin mempererat tali silaturahim di antara anggota dewan.

“Ditengah pandemi Covid-19 Tulungagung juga masih goyah. Masih ada himpitan di sektor ekonomi. Di pendidikan, untuk siswa SD dan SMP juga masih belajar daring. Hanya siswa SMA yang sudah mulai pembelajaran tatap muka, tetapi dengan bergiliran dengan sistem gajil genap,” paparnya.